BERITA

 Surabaya, 26 Januari 2017

Provinsi Jawa Timur juga merupakan sentra produksi kedelai, dengan luas panen kedelai terluas  di Indonesia, yakni 214,9 ribu ha; dengan produktivitas kedelai 1,65 ton/ha (di atas rata rata nasional 1,55 ton/ha). Dengan kondisi tersebut, produksi kedelai di Provinsi Jawa Timur sebesar 355,26 ribu ton, tertinggi dibandingkan provinsi lain, dengan kontribusi sekitar 37,26 persen dari produksi nasional.

Pada tanggal 26 Januari 2017 telah dilakukan panen raya kedelai Perluasan Areal Tanam (PAT) 2016 dan tanam perdana kedelai PAT 2017, bertempat di BKPH Dradah, RPH Sedah, Lamongan dengan menggunakan varietas Anjasmoro. Acara ini dihadiri oleh Kepala Perum Perhutani Divre Jawa Timur, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Direktur Aneka Kacang dan Umbi-umbian Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur serta instansi terkait di Kabupaten Lamongan.

Perluasan Areal Tanam (PAT) merupakan salah satu upaya peningkatan produksi kedelai nasional, yang salah satunya dilakukan di lahan Perhutani, dibawah tegakan tanaman tahunan.  Perhutani Divre Jawa Timur siap mendukung PAT kedelai dengan ketersediaan lahan sekitar 281 ha pada musim tanam Oktober-Maret dan pada masa tanam II tersedia seluas 24.000 ha yang potensial untuk pengembangan kedelai.

Kementerian Pertanian memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Perhutani Divre Jawa Timur melalui KPH Tuban, KPH Mojokerto dan KPH Banyuwangi Selatan yang telah memberikan kontribusi penghasil produksi kedelai terbesar di Jawa Timur.  Semoga daerah-daerah lain di Jawa Timur dapat mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Perum Perhutani Divre Jawa Timur dalam mendukung ketahanan pangan.