BERITA

Pasar Murah dan Bazaar 2011

Surabaya, 10 Agustus 2011

Wakil Gubernur Jatim, Drs. Saifullah Yusuf membuka Bazar dan Pasar Murah Gabungan di Gebu Minang, jalan Gayung Kebonsari,  Surabaya, Rabu (10/8). Dalam sambutannya, Gus Ipul memaklumi, setiap menjelang lebaran semua harga kebutuhan meningkat, hal semacam itu wajar, mengingat konsumsi juga meningkat yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu konsumsi masyarakat meningkat  hingga 10-15 persen, dan pedagang cenderung menaikkan harga. Sudah menjadi tradisi pedagang menaikkan harga saat permintaan naik, sementara persediaan terbatas, Selain itu, pedagang juga mencari kesempatan untuk mencari keuntungan “Itulah bagusnya pasar murah, yaitu bertemunya penjual dan pembeli yang difasilitasi dan diawasi agar pertemuan menjadi seimbang,” demikian tuturnya.

Dalam hal transportasi, Gus Ipul menyatakan bahwa berdasarkan survey, transportasi mempunyai pengaruh terhadap meningkatnya harga. Oleh karena itu pemerintah provinsi memberikan subsidi sebesar Rp 12 miliar untuk empat keputuhan pokok yakni beras, terigu, gula dan minyak goreng. Subsidi itu bertujuan untuk mengendalikan harga agar tidak terus naik. Pemprov Jatim melalui Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo akhirnya memberikan kebijakan memberikan subsidi transportasi sebesar Rp 12 miliar untuk empat  keputuhan pokok yakni beras, terigu, gula dan minyak goreng. Subsidi itu  bertujuan untuk mengendalikan harga agar tidak  terus naik. "Mungkin ini satu-satunya provinsi yang memberikan subsidi transportasi agar harga kebutuhan pokok bisa dikendalikan. Ini juga karena keberanian Pakde Karwo yang mempunyai inovasi dan inovatif dalam menjalankan pemerintahan ini," katanya.

Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan, Tutut Herawaty mengatakan, pasar murah digelar mengingat naiknya harga beberapa komoditi menjelang puasa, lebaran dan tahun baru. “Daya beli masyarakat menengah ke bawah terbatas, namun menjelang puasa dan lebaran sudah menjadi kebiasaan harga kebutuhan meningkat tajam, “Untuk meringankan beban masyarakat, maka beberapa SKPD bergabung menyelenggarakan pasar murah,” ujarnya. Sasaran kegiatan adalah masyarkat mengah kebawah di sekitar Kecamatan Gayungan, Menanggal, Jambangan, Wonocolo serta PNS golongan I dan II yang berkantor di sekitar Gayung Kebonsari. Penyelenggaraan pasar murah dan bazaar merupakan gabungan dari Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, DinasPerikanan dan Kelautan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Dinas Kehutanan serta Dinas Koperasi dan UMKM. “Mekanisme pembelian khusus beras dengan menggunakan kupon. Untuk satu kantong beras premium ukuran 5 kg dijual Rp  29.000. Sementara barang-barang lain bisa dengan tunai yang harganyai lebih murah 10-15% dari harga Pasaran. (Joe Woo).

 

 

Aspirasi Masyarakat

Berikan Suara Anda