BERITA

Tuban, 28 Nopember 2016

Puncak acara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2016 berbeda dengan acara penanaman pohon sebelumnya.  Hal ini disampaikan oleh Ibu Menteri LHK dalam sambutannya yang menekankan bahwa penanaman pohon tahun ini dilaksanakan sesuai arahan Bapak Presiden RI bahwasanya penanaman pohon dilakukan tidak hanya memperhatikan aspek ekologis yaitu mengurangi lahan kritis saja tetapi diarahkan pada peningkatan pendapatan masyarakat yang tergabung dalam koperasi yang berdampak pada peningkatan devisa negara. 

HMPI dan BMN Tahun 2016 ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 28 Nopember 2016 di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur sesuai Keputusan Presiden RI No 24 Tahun 2008 bahwa setiap tanggal 28 Nopember ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN).  Adapun tema yang ditetapkan adalah Pohon dan Hutan Rakyat untuk kehidupan, kesejahteraan dan sumber devisa negara.



Bapak Presiden RI dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa penanaman pohon ini sebagai bentuk penanaman doa dan harapan bagi generasi yang akan datang.  Hal penting yang perlu diingat bahwa penanaman pohon juga harus memperhatikan pemeliharaan sehingga pohon yang ditanam dapat mencapat tingkat keberhasilan hidup yang tinggi.  Hal ini dilakukan karena  dewasa ini kondisi hutan telah banyak mengalami alih fungsi hutan dari pemukiman, pertanian, pertambangan, industri dll sehingga perlu adanya perhatian untuk terus melakukan penanaman oleh berbagai pihak.

Dengan adanya pemeliharaan yang baik dapat menjadikan keberhasilan penanaman sehingga diharapkan dapat dijadikan model yang baik di masing-masing provinsi untuk mengkorporasikan koperasi dalam skala yang lebih besar sehingga mendapatkan manfaat ekonomi dalam rangka mendukung perekonomian Indonesia yang semakin besar.

Rangkaian acara dalam Peringatan kali ini adalah Penanadatanganan Mou tentang Penanganan Pemulihan Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Pencatatan penanaman pohon sebanyak 238.000 bibit terdiri dari 38.000 bibit jati dan 200.000 bibit kaliandra, Penyerahan sertifikat adopsi pohon oleh Menteri LHK kepada Ketua Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (KOPRABUH), penyerahan trophy penanaman dan pemeliharaan pohon Tahun 2015 kepada Gubernur Jawa Timur, Gubernur Aceh, dan Gubernur Sulawesi Utara, Bupati Cilacap, Bupati Kuningan, Bupati Lampung Timur, Walikota Cimahi, Walikota Metro (Lampung) dan Walikota Balikpapan.  Selain itu juga diserahkan bantuan pompa sebanyak 4 unit kepada 2 (dua) desa  dan 2 (dua) LMDH di Kabupaten Tuban. Puncak peringatan ditandai  dengan keberhasilan mencatatkan Indonesia sebagai pemecah rekor dunia dalam Guiness Book of World Record dalam penanaman pohon secara serentak selama 60 menit dengan melibatkan 10.000 masyarakat.