BERITA

PERTEMUAN DALAM RANGKA PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

Sidoarjo, 4 April 2018

Upaya rehabilitasi hutan dan lahan menjadi sangat strategis bagi pembangunan yang berwawasan lingkungan. Upaya dimaksud bertujuan untuk mempercepat penanggulangan bencana banjir, tanah longsor, kerusakan pantai dan kekeringan secara terpadu, transparan dan partisipatif sehingga sumber daya hutan dan lahan berfungsi optimal untuk menjamin keseimbangan lingkungan dan tata air DAS serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sekitarnya. 
 
Dalam rangka mendukung peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan, khususnya dalam rangka penanggulangan banjir di Kabupaten Sampang, maka Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur mengadakan Pertemuan dalam rangka Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
 
Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan direncanakan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 4 April 2018, bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jl. Bandara Juanda, Sidoarjo. Peserta kegiatan ini sebanyak 50 (lima puluh) orang terdiri atas OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur, OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sampang, Instansi Pusat di Jawa Timur, Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti WALHI, WWF, Dana Mitra Lingkungan, YBUL, ICCTF, KEHATI, ICRAF, The Nature Conservative,  dan Perusahaan Pemberi CSR  (24 Perusahaan), seperti : Djarum Foundation, PT. Pembangkit Jawa Bali, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, dll.

Pada pertemuan ini akan hadir Nara sumber yang memiliki kompetensi di bidang ini antara lain :
  1. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, dengan judul materi “Kebijakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Provinsi Jawa Timur dan Dukungan Peran Serta Yang Diperlukan Dari Stakeholder Terkait”
     
  2. Bappeda Kabupaten Sampang, dengan judul materi : “Upaya Penanggulangan Banjir Di Kabupaten Sampang”;
     
  3. BPDAS HL Brantas Sampean, dengan judul materi : “Pentingnya Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dalam Rangka Penanggulangan Banjir Di Kabupaten Sampang”
     
  4. World Wildlife Fund for Nature (WWF Indonesia), dengan judul materi : “Peran Masyarakat Dalam Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dalam Upaya Mitigasi Bencana, Pengurangan Emisi Karbon dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Pulau Jawa”
     
  5. Forum DAS Brantas Sampean, dengan judul materi : “Dukungan CSR Untuk Program Prioritas Gubernur Dalam Rangka Penanggulangan Banjir Di Kabupaten Sampang”
Dalam pertemuan peserta diminta dapat mengisi kuisioner terkait kesediaannya untuk memberikan dukungan pada pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dalam rangka penanggulangan bencana di Kab. Sampang, komitmen mereka dalam mendukung kegiatan 25 Trees For Life, serta kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang sudah dilaksanakan. 

Melalui pertemuan ini diharapkan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dapat membangun jejaring kerja pada pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Jawa Timur, supaya kegiatan tidak berhenti hanya sampai di sini, namun akan ada komitmen dan tindak lanjut segenap lapisan masyarakat dalam menggiatkan pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Jawa Timur secara berkelanjutan.

Aspirasi Masyarakat

Berikan Suara Anda