BERITA

PENGIRIMAN 22 RIBU SPECIMEN KAYU DALAM MENDUKUNG XYLARIUM BOGORIENCE 1915 MENUJU NOMOR 1 DUNIA UNTUK KOLEKSI KAYU INDONESIA

Pada tanggal 26 September 2018 Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur  mengadakan acara seremonial upacara pemberangkatan pengiriman specimen kayu dalam rangka mendukung pengembangan alat identifikasi kayu otomatis dan Xylarium Bogorience 1915 menuju Nomor 1 Dunia untuk Koleksi Kayu Indonesia.

 
Pengembangan alat identifikasi kayu otomatis dan Xylarium Bogorience 1915 yang telah dibangun dan dikelola oleh Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat diharapkan untuk lebih dapat meningkatkan dan memperluas kemanfaatannya di berbagai bidang dan sektor terkait. Alat ini berbasis computer vison yang dikembangkan Puslitbang Hasil Hutan kerja sama dengan Pusat Penelitian Informatika LIPI dan inovasi tersebut telah didukung melalui Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional, Kemenristekdikti. 
 
Alat ini dapat mengidentifikasi jenis kayu dengan akurasi tinggi dan dalam hitungan detik. Oleh karena itu Pengembangan alat identifikasi kayu otomatis tersebut perlu dukungan data base jenis kayu dari Xylarium Bogoriense 1915 yang merupakan perpustakaan kayu yang saat ini memiliki koleksi kayu berjumlah 67.864 spesimen, yang mencakup 110 suku, 785 marga dan 3.667 jenis kayu otentik. 
 
Saat ini posisi Indonesia telah bergeser dari peringkat 3 (tiga) menjadi peringkat ke-4 terbesar dunia setelah Belanda (125.000 specimen), Amerika Serikat (105.000 specimen) dan Belgia (69.000 specimen). Mengingat Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat besar, sehingga sangat mungkin  Xylarium Bogoriense 1915 menjadi Xylarium dengan jumlah spesimen terbesar di dunia.
 
Alat Identikasi Kayu Otomatis direncanakan akan diluncurkan secara resmi ke publik pada akhir Bulan September 2018 pada acara Festival KPH di Yogyakarta yang dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia dan pada kesempatan itu pula sekaligus direncanakan peluncuran Xylarium Bogoriense 1915 sebagai Xylarium dengan jumlah spesimen terbesar di dunia, dengan target 150.000 spesimen.
 
Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur ikut mendukung dan berkontribusi dengan mengkoordinir  pengumpulan specimen kayu dari semua pihak utamanya dari Industri Kayu dan Perajin di seluruh Jawa Timur, yang sampai dengan saat ini jumlah keseluruhan specimen kayu yang dapat dikumpulkan sejumlah 22.005 specimen dari 222 Industri Primer dan Perajin.
 
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan pengumpulan spesimen kayu ini sehingga Jawa Timur dapat mengirimkan specimen kayu kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan di Bogor dalam mendukung Xylarium Bogorience 1915 menuju Nomor 1 Dunia untuk Koleksi Kayu Indonesia.
 
Semoga apa yang telah kita lakukan dapat bermanfaat bagi kita semua dan mendapat Ridho dari Allah SWT. Aamiin YRA.
 
 

Aspirasi Masyarakat

Berikan Suara Anda