BERITA

BIMBINGAN TEKNIS KEPROTOKOLAN DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR

Dalam rangka peningkatan kapasitas dan kapabilitas Aparatur Sipil Negara dalam bidang Humas dan Keprotokolan maka Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan bimbingan teknis terkait keprotokolan, khususnya mengenai Master of Ceremony (MC) dan Public Speaking pada acara formal dan non formal di lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 14 September 2021, bertempat di Ruang Tectona, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur tersebut dihadiri oleh UPTD di lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Dalam acara ini, masing-masing Unit Pelaksana Teknis dan Cabang Dinas Kehutanan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Penyelenggaraan bimtek ini tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai bentuk preventif dalam mencegah penyebaran Covid-19. Bimtek tersebut terasa istimewa dikarenakan menghadirkan secara langsung narasumber Emil Faizza, S.Pd, M.Med.Kom, CIT, Presenter dan pakar ilmu komunikasi yang membawakan acara bimbingan teknis dengan sangat menarik. Diawali dengan pemaparan materi terkait keprotokolan yang disampaikan dengan interaktif sehingga para peserta bimbingan teknis menjadi antusias. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat sesi tanya jawab.

Emil Faizza, selaku narasumber menyampaikan bahwa menjadi seorang MC atau public speaker yang profesional dan punya jam terbang tinggi itu berawal dari belum pernah, menjadi pernah, dari yang tidak bisa, menjadi bisa, dari yang salah-salah, menjadi belajar banyak dari pengalamannya. Dari yang suka grogi, menjadi percaya diri, dari yang disepelekan, menjadi yang diandalkan. Dari yang dipandang sebelah mata, menjadi pilihan utama. Kuncinya yaitu harus berani mencoba, ma uterus belajar, latihan, mau bertanya kepada smber terpercaya, meningkatkan jam terbang, selalu melakukan evaluasi penampilan, mau menerima masukan, enak diajak bekerjasama, tetap humble dan mau terus upgrade kemampuan. Dalam proses tersebut nanti akan ada proses belajar “learning by doing”. Menjadi MC itu butuh jam terbang untuk membangun kepercayaan diri dan berpikir kreatif dalam menyampaikan narasi MC yang tidak monoton.

Selain penyampaian materi terkait keprotokolan dan sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan praktek dari masing-masing peserta bimtek untuk menjadi pembawa acara yang kemudian dilakukan evaluasi oleh narasumber. Sebelum pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis ini, para peserta diminta untuk membuat konsep teks MC yang kemudian dipraktekkan dalam acara tersebut. Hal tersebut melatih para peserta untuk belajar menjadi seorang pembawa acara, menempa diri, agar terus berlatih, menumbuhkan kepercayaan diri untuk tampil, meingkatkan jam terbang, dan mau mengevaluasi diri serta menerima kritik dan saran yang membangun.

Harapannya dari kegiatan bimbingan teknis ini akan melahirkan bibit-bibit Master of Ceremony (MC) yang profesional dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Nantinya, para peserta tersebut bisa membawakan beragam acara di tempat masing-masing dengan baik, tepat dan profesional.

Aspirasi Masyarakat

Berikan Suara Anda