BERITA

NANDUR MANGROVE BARENG GUBERNUR BERSAMA BUPATI DAN WALIKOTA SE-JAWA TIMUR

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 29 Oktober 2021 melakukan kegiatan Nandur Mangrove Bareng bersama bupati dan walikota se Jawa Timur yang bertempat di Kawasan Ekosistem Esensial Teluk Pangpang Kabupaten Banyuwangi, sebagai bagian dari proses Restorasi Mangrove untuk ekosistem yang lebih baik, terutama untuk mengantisipasi perubahan iklim dan peningkatan kualitas lingkungan.

KEE Teluk Pangpang ini merupakan kawasan bernilai ekosistem penting untuk perlindungan ekologi dan menunjang kelangsungan kehidupan serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, KEE Teluk Pangpang juga menjadi ekosistem dengan perlindungan KEHATI (Keanekaragaman Hayati) tinggi, yang menjadi habitat beragam jenis burung migran seperti Dara laut-biasa (Sterna hirundo), Dara laut-jambul (Thalasseus bergii), Gajahan erasia (Numenius arquata), Gajahan penggala (Numenius phaeopus), Cangak besar (Ardea alba), dan Bangau Tongtong (Leptoptilos javanicus).

Kegiatan Nandur Mangrove Bareng Gubernur didampingi oleh wakil ketua DPRD Jatim, Komisi B dPRD Jatim dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, beserta Bupati dan Walikota Se-Jawa Timur. Kegiatan penanaman mangrove bersama ini diikuti oleh kurang lebih 150 orang.

Pada kesempatan ini, diserahkan secara simbolis bibit magrove oleh Gubernur Jawa Timur kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Makmur. Total bantuan bibit mangrove ini sebanyak 54.450 batang, dengan rincian jenis, sebagai berikut: Tanjang (Rhizophora mucronata) sebanyak 26.500 batang, Tingi (Ceriops tagal) sebanyak 14.950 batang, Lindur (Bruguiera gymnorrizha) sebanyak 6.400 batang, dan Perepat/Bogem (Sonneratia alba) sebanyak 6.600 batang.

Maka, dari Gerakan Nandur Mangrove bareng ini, harapan kedepannya agar masyarakat juga dapat turut berpartisipasi aktif dalam pengelolaan mangrove yang lebih baik. Karena membangun penguatan ekosistem yang baik akan bermanfaat bagi habitat laut yang lebih baik, sehingga bisa menjadi sabuk hijau pelindung kawasan pesisir dengan tetap memberikan manfaat ekonomi, sosial budaya dan ekologis secara serasi dan seimbang.

Aspirasi Masyarakat

Berikan Suara Anda