BERITA

Kegiatan kunjungan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dilaksanakan pada tanggal 07 Desember 2021 di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Trenggalek. Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja tersebut, diantaranya yaitu:

1. Kunjungan ke Kantor Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Trenggalek

Hadir dalam kunjungan tersebut yaitu Kepala Dinas Kehutanan Prov. Jatim, Kepala Bidang PHPL, Plt. Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Trenggalek, Kasubag Tata Usaha, Kepala Seksi TKUK, Fungsional (PKL dan PEH), dan Pelaksana. Ada beberapa arahan yang diberikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dalam kunjungan tersebut yaitu:

• Di penghujung tahun Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Trenggalek agar melakukan percepatan penyelesaian anggaran dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas.
• ASN Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Trenggalek agar mempertahankan kekompakan dan meningkatkan kinerja di tengah keterbatasan jumlah personil yang ada.
• Tahun 2022 agar dapat memacu penyerapan anggaran di awal tahun.
• Meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan pemangku wilayah dalam mewujudkan pengelolaan hutan secara lestari dan juga memberikan kemanfaatan bagi daerah/masyarakat sekitar.

2. Menghadiri Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 5 Tahun 2015 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Trenggalek bertempat di Hotel Hayam Wuruk Trenggalek sebagai narasumber (Plt. Asisten Ekbang Setda Provinsi Jawa Timur).

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Komisi B DPRD Prov. Jatim, Dinas Kehutanan Prov. Jatim (Kepala Bidang PHPL), Plt. Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Trenggalek, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Trenggalek, Dinas Pertanian Kab. Trenggalek, Komisi II DPRD Kab. Pamekasan, Petani Porang se-Kab Trenggalek (±130 orang), dan Thomas Raja Sentosa (Founder Raja Porang Indonesia Foundation).

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut yaitu tentang “Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam Pengembangan Porang untuk Kesejahteraan Petani”.

Roadmap Pengembangan Porang di Jawa Timur diantaranya yaitu:

1. Perluasan areal budidaya Porang terutama di bawah tegakan hutan termasuk fasilitasi akses lahan dengan Perum Perhutani
2. Fasilitasi KUR dan asuransi porang dari Lembaga Jasa Keuangan
3. Intervensi pemberian bibit/benih porang oleh Pemerintah kepada kelompok tani termasuk alat pengolahan pasca panen
4. Sertifikasi benih porang melalui prosedur:

1. Sertifikasi Benih Baku
2. Sertifikasi Benih melalui Permurnian Varietas
3. Sertifikasi Benih Varietas Lokal

1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah selesai menyusun Peraturan Gubernur Pengawasan Peredaran Benih Porang untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan petani
2. Bersama Perguruan Tinggi (ITS / UB) terus berinovasi menciptakan alat dan produk turunan porang untuk konsumsi domestik termasuk pemasarannya
3. Mencari solusi agar masyarakat menahan panen disaat harga merosot dan menekan biaya penanaman yang dianggap masih mahal

Strategi Menyelamatkan Petani Porang (saat ini)

1. Penanaman porang di bawah tegakan hutan karena minim perawatan.
2. Penggunaan bibit/benih produksi sendiri untuk menekan biaya produksi.
3. Menunda panen umbi dengan tetap memproduksi benih (katak).
4. Pelaku usaha porang saat ini sedang mengalihkan produksinya menjadi tepung, seiring tingginya permintaan mesin penepung porang, sehingga menunda panen menjadi solusi.
5. Tepung porang Indonesia memiliki keunggulan yaitu tidak amis.