BERITA

                                 PAMERAN DAN TEMU BISNIS BBGRM IX DAN HKG PKK KE 40 TAHUN 2012

Surabaya, 28 Mei 2012

Pameran dan temu bisnis BBGRM IX dan HKG PKK Ke 40 Tahun 2012 dilaksanakan di Puspa Agro Jemundo Sidoarjo pada tanggal 23 – 25 Mei 2012 merupakan ajang promosi produk-produk hasil kegiatan gotong royong masyarakat dan pemberdayaan Tim Penggerak PKK di seluruh Indonesia serta untuk mempertemukan produsen di berbagai sektor usaha dengan pelaku usaha. Tema kegiatan BBGRM IX dan HKG PKK Ke 40 Tahun 2012 adalah “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kita Tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan serta Partisipasi Masyarakat Menuju Kemandirian Bangsa”.
Pameran tahunan ini diikuti oleh ± 171 peserta stan yang terdiri dari unsur PKK Provinsi seluruh Indonesia, unsur PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Timur, SKPD Jawa Timur, Kementerian Republik Indonesia, serta BUMN dan Swasta Nasional.
Pelaksanaan BBGRM IX dan HKG PKK Ke 40 Tahun 2012 bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam penguatan integritas sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur menuju keluarga sehat sejahtera.
Produk unggulan yang ditampilkan dalam pameran dan temu bisnis BBGRM IX dan HKG PKK ke 40 Tahun 2012 antara lain :
•    Tekstil/Produk fashion/Batik
•    Kerajinan, sepatu dan tas kulit
•    Makanan dan minuman
•    Produk kehutanan, pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan
•    Pelayanan Perbankan dan komunikasi
•    Koperasi / UMKM
•    Pelayanan Rumah Sakit
•    Produk kreativitas siswa SMKN
•    Potensi Daerah, Kabupaten/Kota dan Provinsi seluruh Indonesia
•    Potensi pengembangan usaha dan agribisnis tanaman pangan (padi, jagung, kedelai, kacang tanah).
•    Potensi pengembangan usaha agribisnis hortikultura (bibit MPTS dan tanaman hias seperti anggrek)
•    Potensi pengembangan usaha produk olahan (aneka keripik, aneka dodol, aneka manisan, dan tepung-tepungan sumberdaya lokal).
•    Potensi produk hasil perikanan dan peternakan.
•    Potensi pengembangan budidaya porang.
•    Potensi pengembangan lebah madu.
•    Potensi Obyek Wisata
•    Penangkaran Satwa yaitu burung Jalak Bali, Jalak Suren, Jalak Putih, dan lain-lain.

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menampilkan bahan pameran produk dari pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan baik berupa hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan kayu.  Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur juga melibatkan Kader Konservasi Alam Jawa Timur, Ibu SUSILOWATI, yang merupakan penangkar burung perempuan yang berlokasi di Kertosono, Nganjuk. Dalam pameran ini, menjual burung hasil penangkaran antara lain : Jalak Bali, Jalak Suren, Jalak Putih, dan lain-lain.