BERITA

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Kehutanan (Polhut) ke-55

Sidoarjo (21 Desember 2021) – Untuk menumbuhkan semangat dan jiwa korsa antara anggota Polhut dan antar rimbawan, maka diselenggarakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Polisi kehutanan yang ke-55. Secara terpusat, upacara peringatan HUT ke-55 Polhut berada di Plaza Ir. Soedjono Soerjo, Manggala Wanabakti Jakarta dengan Inspektur Upacara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sedangkan untuk Upacara Peringatan HUT ke-55 Polhut di daerah dilaksanakan dan dikoordinir oleh Kepala Dinas Provinsi yang membidangi Kehutanan.

Di Jawa Timur, Upacara Peringatan HUT ke-55 Polhut di daerah dilaksanakan dan dikoordinir oleh Kepala Dinas Provinsi Kehutanan Provinsi Jawa Timur dengan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku yaitu:

  1. Secara sederhana, khidmat dengan mematuhi protocol kesehatan pencegahan Covid-19;
  2. Dihadiri oleh karyawan/karyawati instansi/Satker LHK dan instansi terkait di lingkup provinsi;
  3. Pelaksanaan upacara dimulai pukul 08.00 WIB dengan membacakan amanat Menteri LHK.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur selaku Inspektur Upacara, Plt. Sekretaris, Kepala Bidang Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Kepala UPT lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Kepala CDK lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Sebagai peserta upacara terdiri dari Polhut dan Pamhut dari UPT Tahura Raden Soerjo sebanyak 22 orang, Polhut KLHK dan juga Polhut Perhutani.

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Polhut dipimpin oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur selaku Inspektur Upacara. Upacara Peringatan HUT Polhut kali ini bertema “Polhut handal hutan Lestari”. Menurut Dr. Ir. Jumadi M.MT., maksud dari tema tersebut adalah untuk menegaskan tantangan polhut untuk menjadi ksatria rimba yang tangguh, yaitu samapta, mahir teknis, berdedikasi dan berakhlak mulia.

Samapta, jelasnya, merupakan kesiapan fisik untuk membangun sikap jasmani yang tangkas, disiplin yang dilandasi rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas dengan paripurna. Kemudian, mahir teknis menggambarkan pengetahuan dan kemampuan teknis seorang Polhut untuk melakukan berbagai tugas lapangan dan administrasi serta tugas yang diperintah pimpinannya secara cepat, tepat dan akurat. Seorang polhut harus terus mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh teknologi dan kreatifitas jahat para perusak hutan.

Lalu, berdedikasi dan berakhlak merupakan sikap mental seorang Polhut sebagai satria rimba dalam bertindak dan berperilaku berlandaskan pada kode etik profesi Polhut dan nilai-nilai organisasi serta nilai-nilai baik yang berlaku di lingkungan strategisnya.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Jumadi, M.MT., menyampaikan bahwa Gangguan keamanan hutan saat ini masih tinggi, dan perkembangan teknologi ikut mendorong meningkatnya kejahatan hutan, yang mana merupakan ancaman bagi kelestarian sumber daya alam. Untuk itu dibutuhkan kecerdasan dan ketepatan cara bertindak Polisi Kehutanan (Polhut). Pernyataan yang disampaikan Dr. Ir. Jumadi, M.MT., tersebut merupakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada Upacara dalam Rangka Amanat Presiden Tentang Hari Bela Negara dan dalam Rangka Hari Ulang Tahun Polisi Kehutanan ke-55, di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

Dr. Ir. Jumadi, M.MT., mengatakan bahwa perlu adanya penanganan secara professional terkait kejahatan lintas Negara seperti illegal logging dan peredaran illegal tumbuhan dan satwa liar. Penanganan yang professional, akuntabel harus bersinergi dengan kementerian/lembaga lain dalam rangka melindungi kepentingan bangsa, masyarakat dan Negara.

“Saya berpesan kepada anggota Polhut untuk semakin meningkatkan kualitas bangun strategi proaktif dan preventif dengan tindakan yang humanis,” ujar Jumadi. Lanjutnya, perlu adanya peningkatan profesionalisme dan transparansi di dalam penegakan hokum untuk memberikan rasa adil terhadap masyarakat, memperkuat koordinasi dan kerjasama dengan Polri, TNI, pemerintah daerah, kementerian/lembaga dan masyarakat. Serta perlu mengoptimalkan kinerja polhut, mewujudkan sistem kerja dalam satu kesatuan komando.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras, pengabdian Polhut dalam memelihara ketertiban dan keamanan hutan, serta upaya menegakkan hokum bidang kehutanan, demi kelestarian sumber daya alam.

Terakhir, pesan dari Dr. Ir. Jumadi, M.MT., ialah mengajak seluruh rakyat Indonesia sebagai bagian dari komponen bangsa untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI dengan semangat bela Negara. Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya.

Aspirasi Masyarakat

Berikan Suara Anda