BERITA

RAPAT KONSULTASI IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS YANG PERLU DIRESTORASI DI PROVINSI JAWA TIMUR

Rapat Konsultasi Identifikasi Lahan Kritis yang Perlu direstorasi di Provinsi Jawa Timur dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 Januari 2022 bertempat di Hotel Swiss-Bellin Airport Surabaya. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat CEO Yayasan Gajah Sumatera/Yagasu perihal Rapat Konsultasi dengan Lingkup Dinas Kehutanan Jawa Timur.

Selain itu, rapat tersebut juga dilaksanakan dalam rangka mendukung arah kebijakan Dinas Kehutanan Prov. Jatim Tahun 2019-2024 yaitu memiliki persentase tutupan hutan sebesar 36,60%, dengan salah satu indikator kinerja program yakni persentase penurunan luas lahan kritis setiap tahunnya. Kegiatan tersebut tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hadir dalam rapat konsultasi identifikasi lahan kritis yang perlu direstorasi di Provinsi Jawa Timur yaitu sebagai berikut:

  1. Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kemendes PDTT
  2. BPDASHL Solo
  3. BPDASHL Brantas Sampean
  4. Sekretariat, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur (Sungram)
  5. Bidang Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
  6. Cabang Dinas Kehutanan lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
  7. UPT Tahura R. Soerjo
  8. UPT Perbenihan Tanaman Hutan
  9. Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu)

Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi Program kerjasama restorasi lahan kritis dan pemberdayaan masyarakat di Areal Penggunaan Lain (APL) wilayah pesisir dan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jawa Timur.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan arahan dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Bapak Dr. Ir. Jumadi, M.MT.

Adanya kegiatan rapat konsultasi ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk konservasi tanah dan air, penyerapan karbon, pencegahan bencana alam, dan pengembangan ekonomi masyarakat. Selain paparan program dari Yagasu, disampaikan pula paparan Direktur Jenderal Percepatan pembangunan Daerah Tertinggal, Kemendes PDTT.

Aspirasi Masyarakat

Berikan Suara Anda