BERITA

Soropadan Agro Expo 2011

Surabaya, 6 Juli 2011
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah  sejak tanggal 1 s/d 5 Juli 2011 menggelar “Soropadan Agro Expo (SAE) ke-5 tahun 2011”  di sub Terminal Agrobisnis Desa Soropadan Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung . Kegiatan tersebut dibuka oleh Menteri Pertanian  Suswono dihadiri Gubernur Jawa Tengah Bibit waluyo, sejumlah duta besar negara sahabat dan pejabat terkait . Seusai pembukaan dilanjutkan  panen raya buah-buahan dan sayuran antara lain buah labu dan peninjauan stand.

Soropadan Agro Expo 2011 yang mengambil tema "Mantapkan Kemitraan Dengan Dunia Usaha Untuk Mengembangkan Akses Pasar Global" dipamerkan berbagai komoditas yang merupakan produk unggulan yang selama ini telah dipasok ke sejumlah negara, seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang. Beberapa komoditas unggulan tersebut di antaranya melon, lobak, semangka, sawi, kubis, cabai, dan sebagainya.

Secara keseluruhan pelaksanaan Soropadan Agro Expo 2011 berjalan sukses dan ditutup oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sriyadhi yang mewakili Gubernur Selasa 5 Juli 2011.Dalam sambutan tertulisnya Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan, Soropadan Agro Expo 2011 merupakan kegiatan rutin tahunan yang menggelar potensi produk unggulan petani Jawa Tengah pada khususnya dan Provinsi Mitra Praja Utama (MPU) pada umumnya. Berbagai produk unggulan yang digelar sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan menjadi sarana untuk pemasaran hasil produksi pertanian dalam arti luas, sehingga dapat meningkatkan Nilai Tukar Petani serta kesejahteraan petani. Dikemukakan potensi agro tersebut dapat menjadi kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan kuantitas dan kualitasnya dalam mengembangkan potensi agro lain yang memungkinkan untuk dibudidayakan, agar berbagai komoditas dalam penyelenggaraan pasar lelang Forward  Comodity Agro dua bulan sekali, pasar tani, SAE V Tahun 2011, dan Gelar Promosi Agribisnis semakin variatif, sehingga memberikan daya tarik masyarakat.

“Ke depan, setelah acara ini usai, kawasan agro ini jangan sampai dibiarkan tanpa kegiatan, artinya, selain digunakan untuk kegiatan promo agro, juga diberdayakan untuk berbagai kegiatan positif lainnya, seperti temu usaha, workshop, sarasehan, Talk Show dan lomba yang berkaitan dengan pertanian dalam arti luas,” pintanya seraya menambahkan kawasan Soropadan juga harus dapat didayagunakan sebagai areal pelatihan teknologi dalam pengembangan potensi pertanian dalam arti luas, sehingga tempat ini dapat memberi kontribusi yang besar terhadap PAD Jawa Tengah, demikian tambahnya.

Pada kegiatan Soropadan Agro Expo tahun 2011 ini, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menampilkan tema pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan melalui pengembangan tanaman dibawah tegakan hutan. Disamping itu hasil olahan kerajinan kayu dari Bojonegoro juga turut ditampilkan, begitu juga dengan kerajinan stir kayu dari Pasuruan. Materi yang ditampilkan berkaitan dengan pengembangan tanaman bawah tegakan adalah budidaya Porang, wanafarma, dan olahan lidah buaya. Sambutan masyarakat Jawa Tengah terhadap materi yang diusung Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur sangat bagus, terbukti dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mengunjungi stand Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur setiap harinya. (Joe Woo)

 

Aspirasi Masyarakat

Berikan Suara Anda